Fenomena child grooming makin mengkhawatirkan akhir-akhir ini. Modus menyamar menjadi sosok yang menyenangkan namun berbahaya bagi anak perlu menjadi perhatian serius. Tidak hanya orang tua, anak juga perlu dibekali keterampilan melindungi diri dan peka akan bahaya kekerasan seksual yang bisa saja menimpa dirinya. Hal inilah yang kemudian melandasi tim pengabdian departemen psikologi UNP untuk mengadakan pelatihan proteksi diri bagi anak.
Kegiatan ini merupakan kegiatan program multidisiplin kemitraan masyarakat (PMKM) yang dilaksanakan pada Rabu (23/07/2025) di Nagari Persiapan Gadut Barat, Agam. Mengusung tema “Self Protection Skill Training sebagai prevensi Child Grooming”, kegiatan ini mengikutsertakan anak usia dini sebagai target peserta.
Para peserta dibekali dengan materi mengenai pemahaman terkait anatomi tubuh, bagian privasi pada tubuh, jenis sentuhan aman dan sentuhan yang mengancam, hingga membantu anak mengenali berbagai jenis perilaku grooming dan tindakan apa yang perlu dilakukan anak agar bisa terhindar dari kekerasan seksual. Maya Yasmin, M.Psi., Psikolog selaku ketua tim menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan sebagai upaya preventif agar anak dapat melindungi diri dan terhindar dari bahaya kekerasan seksual.

Kegiatan yang diresmikan secara langsung oleh PJ Wali Nagari Gadut Barat Fitri Yanti Nurdin, A.Md. ini selain dapat membantu nagari dalam upaya mensejahterakan kehidupan warga masyarakatnya, kegiatan ini juga mendukung SDGs UNP utamanya terkait child well-being index.
Hadirnya kegiatan PMKM ini disambut baik oleh pihak nagari. Oleh karenanya, Maya menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kerjasama pihak nagari. Tidak hanya itu, Maya juga berterima kasih kepada pihak LPPM UNP atas dukungan pendanaan sehingga kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik (rhmhrv).